Tips Merapikan Rumah ala Marie Kondo

Tips Merapikan Rumah ala Marie Kondo - Hallo, selamat siang ketemu lagi bersama blog Interior Rumah terbagus artikel ini kita akan membawa pembahasan hal tentang interior rumah desain interior ruang makan baca selengkapnya Tips Merapikan Rumah ala Marie Kondo Supaya memperoleh ulasan ulasan lain nya yang pasti menarik, silahkan berkunjung blog https://interiorrumahku7.blogspot.com

 

 

Merapikan rumah menjadi aktivitas rumah yang tak suah selesai bagi penghuni rumah, apalagi kalau rumah telah penuhdengan onggokan barang. Semoga dengan tips dari seorang Marie Kondo, menata rumah agar rapih. semoga tak menjadi masalah besar lagi.  Siapa Marie Kondo ? Beliau adalah penulis buku berjudul Life-changing Magic of Tidying Up, the Japanese Art of Decluttering and Organizing yang menjadi #1 New York Times best seller.

Rumah perlu dirapikan agar tidak berantakan sehingga adem buat ditinggali, foto: Kompasiana.com

Sekilas Tentang Marie Kondo dengan Bukunya

Buku Marie Kondo: Life-changing Magic of Tidying Up, the Japanese Art of Decluttering and Organizing, foto; One Kings Lane

Menurut Marie Kondo, merapihkan rumah bukan hanya buat menciptakan cuaca rumah tertata dengan indah, namun lebih dari itu juga boleh meluaskan bobot hidup penghuninya.  Lebih lanjut Marie Kondo menjelaskan bahwa dengan terbiasa membereskan rumah, alkisah rumah menjadi nyaman, dengan saya hidup pada rumah yang teratur, segala bagasi berada di tempatnya masing-masing, terorganisir dengan baik, sehingga gangsar ditemukan saat dibutuhkan. 

Dalam buku Marie Kondo ia menganalisis secara lengkap, betapa dengan cara apa saya mengorganisasi segala bagasi yang sedia di rumah berdasarkan bilangan barang. Semua bagasi yang saya miliki di rumah harus saya organisasi, saya pilah, lalu saya tata bagi kategori.

Menata rumah dengan segala isinya, terbayang akur betapa ribet dengan susahnya ! Tapi, efek yang ditimbulkan dari saya menata rumah itu sebanding ! Shanty Arifin, seorang Ibu dengan blogger dari Bandung suah mempraktekan tips menata rumah ala Marie Kondo ini, membagikan kisah pada salah ahad tulisannya di website rockingmama.id. 

Shanty berkisah, awalnya dia menganggap tidak punya punya berlimpah bagasi di rumahnya, namun kelihatan buat merapihkan rumah mungilnya yang bertipe 36 dia membutuhkan waktu 1 minggu ! 

"Saya semula mengira, paling hanya butuh sehari, toh saya nggak punya apa-apa. Tapi ternyata, saat melancarkan KonMari, mendadak saja segala bagasi yang ada ahad bagi ahad terkumpul, dengan jadilah onggokan bagasi yang tinggi. Fyuh!" 

"Saya butuh seminggu buat membereskannya.

Hari pertama saya membenahi yang bersetuju bilangan pakaian.  

Hari kedua giliran bilangan buku, dokumen dengan pernak-pernik. 

Hari ketiga saya membenahi mainan anak-anak. 

Hari keempat jatahnya barang-barang keperluan dapur, sedangkan barang-barang di depo saya bereskan di hari kelima. 

Plus, saya butuh ahad hari khusus buat menyortit koleksi kliping koran saya. Yep, seminggu kurang lebih".

Jika rumah Anda penuh dengan bagasi yang berserakan dengan bertumpuk, membuat pemandangan pada rumah sirih kapal pecah, dengan Anda berminat merapikan rumah dengan metode Konmari, berikut ini langkah-langkahnya.

5 langkah menata rumah ala Marie Kondo

1. Tetapkan pilihan: Singkirkan ataupun Simpan. 

Tetapkan pilihan, simpan ataupun buang, foto; bnf

Hanya sedia dua aktivitas yang diperlukan: Menyingkirkan dengan memutuskan buat Tetap Menyimpan (dan disimpan di mana). Jangan menyimpan barang-barang andaikan saya belum selesai membuang.  Rahasia sukses merapihkan rumah adalah dengan berbenah sekaligus, setuntas-tuntasnya, dengan memulai berbenah dengan membuang bagasi yang tidak perlu. Ikhlaskan barang-barang yang kamu buang.

2. Kumpulkan Semua Barang Sesuai Kategori



Metode Marie Kondo mengharuskan saya menata rumah dengan memilah bagasi berdasarkan kategori, jadi bukan bagi lokasi. Misalnya, hari ini Anda ingin membereskan pakaian, alkisah kumpulkanlah segala baju di ahad area. Katakanlah, di tempat tidur. Semua !. Kosongkan lemari pakaian, kosongkan lacinya, box-box pakaian, koper, tas, dengan lain-lain.

Barang-barang pada ahad bilangan dikumpulkan, kelihatan berlimpah ! foto: raisinglemons.com

Saat mengumpulkan baju tersebut, akhirnya saya bisa menemukan kaus kaki di beragam tempat, Di laci, di para-para baju dalam, di para-para busana sekolah. Barangkali Anda hendak menemukan lebih berlimpah bagasi yang hilang, apabila T-Shirt anak yang nyempil di sudut laci, sapun tangan, ataupun baju pada yang ada di pojok bawah lemari. Ya, biasanya saya ada kalanya kurang ingat meletakkan barang, akibat ada kalanya akar taruh.

"Bisa jadi setelah terkumpul di ahad tempat, saya baru sadar, kelihatan saya punya 5 mematok -- harga jual mahal sepatu olah raga, 6 mematok -- harga jual mahal kaus kaki warna coklat, 12 pcs merotan memukul tangan, 3 stepler, 1/2 lusin bolpen, 4 strip remedi flu,  2 botol vitamin C, 3 gunting kuku, seabrek tas, 2 buku dengan judul yang sama, segalanya terkumpul dari beragam sudut rumah!" 

Walah! Buat apa ya, saya sampai punya 2 buku dengan judul sama ... Bingung kan ?!. 

3. Sortir Semua Barang Sesuai Sub Kategori



Misalkan saya hendak menata baju hari ini, alkisah setelah saya kumpulkan baju seantero anggota keluarga di ahad tempat, langkah kemudian adalah saya membedakan berulang berdasarkan dahan kategori. Apa saja dahan bilangan yang dipakai buat memilah. Shanty mencontohkan, dia melepaskan dahan bilangan berdasarkan pemakaian, apakah baju tersebut dia memakai pada setahun terakhir, dengan hendak memakainya berulang setahun ke depan. Karena biasanya barang-barang yang tidak suah disentuh pada setahun terakhir, kemungkinan besar juga tidak hendak Anda sentuh juga pada kaum tarikh ke depan.

"Peganglah saban bagasi yang ada. Rasakan apakah bagasi yang alang dipegang tersebut menimbulkan ‘spark of joy’ ataupun perasaan suka cita pada diri Mama. Jadi, bukan hanya sekadar penting ataupun tidak penting ya, Ma".

Mungkin hendak berbeda-beda buat saban orang ya,

Mungkin yang lebih susah adalah ketika memilih bagasi orang lain, seperti busana milik anak-anak, hasil prakarya mereka, raket suami, sebelum memasukkan ke pada dahan bilangan "barang dibuang' sebaiknya dibicarakan lalu dengan pemiliknya, suapaya nggak jadi keributan di kemudian hari.

4. Donasikan Barang yang Tak Terpakai

Barang-barang bekas yang masih layak memakai sebaiknya didonasikan, foto: Situs Kartini

Marie Kondo menyarankan, barang-barang tak terpakai ataupun telah saya putuskan buat disingkirkan, namun masih layak memakai lebih baik didonasikan buat dipakai orang lain yang lebih membutuhkan.  Bungkus barang-barang tak terpakai yang hendak didonasikan pada kotak kardus dengan letakkan terpisah. Kemudian bagasi bilangan disingkirkan yang telah tak layak memakai bungkus juga buat dibuang. Percayalah, hidup Anda hendak antara lebih ringan setelah antara dari barang-barang yang bahkan tak suah Anda memakai berulang pada 1 tarikh terakhir! Buktikan saja.

5. Atur Kembali Barang ke Tempatnya Sesuai Kategori

Susun rapi balik bagasi yang masih mau disimpan bertemu kategori, foto: RockingMama

Yang mendasar buat diperhatikan, pastikan hanya sedia 1 lokasi buat menyimpan bagasi pada ahad sub-kategori tertentu. Handuk jadikan ahad dengan handuk yang lain, letakkan di ahad rak. Celana dengan seluar yang lain, Baju dengan baju, sepatu dengan sepatu, ditempatkan di para-para sub-kategori masing-masing.

Mengorganisir bagasi dengan memberi label, foto: Rumah

Jika perlu, tambahkan stiker nama pada saban rak, agar seantero anggota keluarga juga tahu tempat per barang.

Demikian Tips Merapikan Rumah ala Marie Kondo, semoga bermanfaat.

Untuk yang rumahnya sulit rapi, meskipun telah melancarkan tips ini, sebaiknya baca ini: Inilah tandanya Anda perlu punya Gudang di Rumah.





Kembali ke : Welcome to Rumah Interior Lampung

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

 

Sampai di sini pembahasan mengenai Tips Merapikan Rumah ala Marie Kondo, semoga info ini dapat menghibur kalian semua salam

 

 

tulisan ini diposting pada label desain interior ruang makan, , gambar desain meja belajar anak, , tanggal 10-09-2019